Sabtu, 13 Desember 2008

Angkot Setan

Kurang lebih pukul 10 malam, Seorang wanita tengah baya (nenek-nenek untuk lebih tepatnya), berumur sekitar 63 tahun sedang menuju pulang setelah berbelanja buah-2an di toko buah di daerah rawamangun, yang tidak jauh dari rumahnya.. Sudah kurang lebih 20 menit sang nenek menunggu angkot (mikrolet) yang biasa dinaikinya ulang..tapi angkot yang ditunggu tak kunjung tiba.Memang biasanya angkot tersebut sudah berhenti beroperasi pada pukul 21.30 paling malam, namun entah mengapa, sang nenek merasa bahwa masih ada angkot yang akan membawanya pulang... Setelah 35 menit menunggu.. akhirnya benar, angkot yang ditunggu sang nenek muncul. Hal yang tidak biasa terjadi... Lalu naiklah sang nenek ke dalam angkot yang berisi 3 orang.. 1 orang supir dan 2 orang penumpang lain yang kedua-2nya adalah seorang wanita cantik, berambut panjang, dengan pakaian pesta berwarna putih (broken white tepatnya).. Sang nenek sempat berpikir..."aneh sekali.... dua orang wanita cantik berpakaian pesta warna putih, pada malam hari begini naik angkot"


Tapi sang nenek tidak mau meneruskan apa yang ada di pikirannya, walaupun bulu kuduknya sudah mulai berdiri. Terjadilah suasana yang dingin, hening tanpa suara pada angkot tersebut. Sang supir-pun hanya menyupir tanpa menengok atau mengeluarkan suara sedikitpun.. . cara menyupirnya pun cenderung kasar, dan ngebut- ngebutan. .. Tak sabar sang nenek untuk tiba di daerah rumahnya... sampai akhirnya, Sang nenek tiba di jembatan biasa tempat ia turun. setelah menyiapkan selembar uang Rp. 10 ribu-an (karena memang tinggal satu lembar uang 10 ribuan yang dia punya) untuk membayar angkot, Sang nenek lalu memberhentikan angkot tersebut "Bang...kiri, bang.."


Sang supir langsung memberhentikan angkotnya dengan rem mendadak tanpa bersuara.. Lalu sang nenek turun, dan menyerahkan lembaran uang Rp. 10ribu terakhirnya melalui jendela pintu depan angkot... sambil menunggu kembalian ongkosnya..


Tapi ternyata.... ......

Sang Supir langsung menginjak gas dan meninggalkan
nenek tersebut tanpa
mengembalikan uang sang nenek...
Nenek itu berteriak..."DASAaaaaaR ANGKOT
SETAAAAAAAAANNNNNNN ....!!!!! !!!!!!!!!"



....Hehehehehehe. .....serius amat seeh bacanya...
ayo kerja, kerja ayo..

By Mirianto

Komik anak sekolahan (akan di update terus menerus)

hari Jumat... hari waktunya anak" SD di sekolah blak-blak bermain game "Tambahin Sesuatu Kepada Gambar".
Jadi satu anak bakal ngelukis gambar pertama, terus yang kedua bakal lanjutin gambar tsb untuk bikin gambar yang laen dan seterusnya juga begitu...

James pun mengangkat tangan untuk memulainya.
Dia menggambar garis lurus dan dikatakannya tanah.


Setelah itu, sang guru pun memanggil Ernie untuk melanjutkannya.
Ernie pun menggambar.


Langsung habis menggambar, Susi turun tangan dan inilah gambarnya.


Setelah Susi, James pun ikutan


Kim nggak mau kalah. dia pun menggambar setelah James.


Joni, si anak yang paling bandel di kelas pun mau menggambar juga. Si ibu guru kuatir nanti Joni akan menggambar yang nggak-nggak dan membuat semuanya runyam. Tapi setelah dipikir-pikir, di gambar tsb gak ada yang bisa diplesetkan Joni, maka akhirnya sang ibu guru pun membolehkannya menggambar di papan tulis.

Joni tidak kehabisan akal membuat onar. Dia malah menggambar ini:


Sang ibu guru pun pingsan atas ulah Joni sementara teman2nya tertawa.
By : Mirianto

Berbeda orang, berbeda cara ngupil...

Orang yang menganggap waktu adalah uang
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali
mendayung, 2 pulau terlampaui )

Orang yang perfeksionis
Kalo mo ngupil, cuci tangan sampai
bersih. Setelah ngupil, tangannya
dicuci lagi, dan hidungnya di kompres
dengan alkohol untuk mencegah
terjadinya infeksi karena saat ngupil,
bisa saja jari tangan melukai hidung.

Orang yang berlibido tinggi
Saat ngupil, jarinya di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan dan di masukkan dan
dikeluarkan sampai keluar lendir.

Orang yang tidak berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk
ngupil.

Orang yang tidak berpendidikan tapi
punya sopan santun
Menggunakan jari orang lain untuk
ngupil, dan mengucapkan terima kasih
setelah selesai.

Orang yang inovatif
Menggunakan jari kaki untuk ngupil

Orang berjiwa samurai
Saat ngupil, jari dimasukkan ke
hidung, ditarik keatas, diturunkan
kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik
ke kanan.

Orang yang suka ganti suasana
Selalu menggunakan jari yang berbeda
tiap kali ngupil

Orang yang suka petualangan
Selalu mencoba untuk meraih celah yang
tak pernah diraih tiap kali ngupil

Orang yang mempunyai time-management
yang tinggi.
Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan
selang waktu tuk ngupil tiap kali
ngupil.

Orang yang bagaikan punguk merindukan
bulan
Mencoba untuk melompat-lompat, dan
mengharapkan upilnya akan turun dengan
sendirinya.

Orang yang berjiwa pembunuh
Hanya akan berhenti ngupil setelah
hidungnya berdarah.

Orang yang ga tahan digelitik
Sambil ngupil sambil tertawa.

Orang yang mengikuti perkembangan
teknologi
Ngupil dengan memakai antenna
handphone.

Orang yang ga mau menghabiskan waktu
tuk melakukan hal sia sia
Membuka lebar hidungnya dan menyuruh
orang lain tuk ngintip apakah ada upil
didalam, karena ga mau sia sia masukin
jari ke hidung tapi ternyata ga ada
upil.

Orang yang berjiwa oriental
Menggunakan sumpit tuk ngupil.

Orang yang taat beragama
Berdoa dulu sebelum ngupil.

Orang yang pilih kasih
Hanya ngupil lobang hidung sebelah
kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan
begitu saja.

Orang yang adil, arif dan bijaksana
Kalo upil dari lobang hidung sebelah
kiri lebih banyak dibanding upil dari
hidung sebelah kanan, maka dia akan
masukkan sedikit upil dari lobang
hidung sebelah kiri kedalam lobang
hidung sebelah kanan, baru mulai
ngupil lagi.

Orang yang plin plan, alias baru makan
buah simalakama
Ngupil salah, ga ngupil salah, ngupil
salah, ga ngupil salah, ngupil salah,
ga ngupil salah, ngupil salah, ga
ngupil salah, ngupil salah, ga ngupil
salah

Orang yang latah
Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai
hidung, maka dia akan berteriak "EH
MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA"

Orang yang pelupa
Saat jari tangan sudah didalam hidung,
sesaat dia lupa apa yang ingin dia
lakukan dengan memasukkan jari ke
hidung.

Orang yang ceroboh
Orang yang setelah selesai ngupil
lobang hidung sebelah kiri, kemudian
lupa tuk ngupil lobang hidung sebelah
kanan.

Orang yang suka mencontoh kata kata di
iklan TV
Setelah ngupil, dia akan
berkata "Ngupil? Siapa takut..."

Mirianto Miao

Aku adalah kakek dari diriku sendiri

KELUARGA GILA

Aku pria 27 tahun yang menikahi seorang janda kaya berumur 40 tahun dimana dia memiliki anak gadis berumur 17 tahun. Karena aku menikahi ibunya, berarti gadis itu secara otomatis menjadi anak tiriku. Ayahku adalah duda 50 tahun dan sepertinya menaruh hati kepada anak tiriku. Ternyata anak tiriku menerima ayahku sebagai kekasihnya dan mngajaknya menikah. Sekarang aku mempunyai menantu tiri yang tidak lain adalah ayahku sendiri dan pada saat yang sama aku juga mempunyai ibu itiri.

Kegilaan terjadi saat istriku melahirkan anak laki-laki. Dengan demikian, anak laki-lakiku adalah pamanku juga, karena dia adalah adik dari ibu tiriku. Kegilaan makin menjadi ketika anak tiriku melahirkan seorang bayi yang sekaligus menjadi cucu tiriku. Dengan demikian, istriku resmi menjadi seorang nenek dan akupun menjadi seorang kakek. Cucu tiriku adalah adik tiriku juga karena dia lahir dari ibu tiriku. Karena adik tiriku memanggil istriku nenek, maka akupun juga demikian. Karena istriku adalah nenekku sendiri, sebagai suaminya, maka otomatis aku juga adalah kakek bagi diriku sendiri...

Source Mirianto

Ibu dengan 7 anak!!!!

Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sedang
berpergian naik pesawat ke Jakarta .
Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur.
Si Pemuda menyapa, dan tak lama mereka terlarut dalam obrolan ringan.

" Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.

"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore
nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.

" Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu merenung.
Dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu pemuda itu melanjutkan
pertanyaannya.

" Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu??
Bagaimana dengan kakak-adik adik nya??"

"Oh ya tentu.." si Ibu bercerita :
"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang ,
yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung,
yang kelima menjadi arsitek di Jakarta ,
yang keenam menjadi kepala cabang bank di
Purwokerto,
yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang.""

Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anak anaknya dengan
sangat
baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.

"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ??"

Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab,
"Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja nak,
Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "

Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... sepertinya Ibu agak kecewa ya
dengan anak pertama Ibu, adik-adiknya berpendidikan tinggi dan sukses
di pekerjaannya, sedang dia menjadi petani?"





Do you want to know the answer...??? ???







Please scroll...









Please scroll..














Dengan tersenyum Ibu itu menjawab,
" Ooo... tidak.. tidak begitu Nak....
Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yang
membiayai sekolah semua adik-adiknya dari hasil dia bertani"



Today's lesson :


Everybody in the world is a important person.

Open your eyes. ...your heart....your mind....your point of view

because we can't make summary before read "the book" completely.

The wise person says...The more important thing is not WHO YOU ARE

But WHAT YOU HAVE BEEN DOING.

Source : Our Friend Mirianto

Jumat, 12 Desember 2008

Finetune Radio

Powered By Blogger