Senin, 25 Agustus 2008

Minggu, 24 Agustus 2008

Sabtu, 23 Agustus 2008

Nyari apa ya?





brit.jpg

Batak Medan

Seorang supir truk berpelat nomor BB berhenti di depan gerobak penjaja minuman, di sebuah pasar di Solo.

“Kasih dulu cendolnya, Embak..”

“Mboten enten, Mas,” jawab si pedagang perempuan dengan lembutnya. Cendol sudah tidak ada.

“Hah, nggak pakek santen pun tak ‘papalah…” kata si supir Batak lagi dengan sedikit memaksa.

“Sampun telas, Maaas,” jawab si pedagang perempuan lagi dengan sabarnya. Cendol sudah habis.

“Hah, nggak pakek gelas pun tak ‘papalah…”

“Dasar wong edan,” gerutu si pedagang sambil kebingungan.

“Heh?! Koq tau pulak kau kalau aku orang Medan?!”

Orang Kanada, Osama, dan George Bush

3 orang, Kanada, Osama dengan Bush sedang jalan-jalan, kemudian ketemu genie in the botol.

Genie: "Karena kalian sudah membebaskan ku, maka masing-masing dari kalian akan saya kabulkan sebuah permintaannya...."

Canada: "Saya adalah seorang petani. Ayah saya adalah petani dan anak saya pun adalah seorang petani... saya mau seluruh tanah di Kanada menjadi subur..."

Genie: "Puff.... sekarang seluruh tanah di kanada sudah sangat subur untuk di tanami."

Osama: "Saya ingin tembok besar mengelilingi afganistan, jadi gak ada seorang pun kafir, yahudi dan amerika tidak bisa masuk ke tanah suci kami"

Genie: "Puff... sekarang telah ada dinding besar yang mengelilingi afganistan."

Bush: "Mmmmmm.... saya sangat tertarik dengan tembok ini... bisa ceritakan lebih lanjut?"

Genie: "Well... dinding ini tingginya 15.000 feet, tebal 500 feet, dan secara menyeluruh mengelilingi negeri tersebut... tak ada yang bisa masuk atau keluar dari sana... sama sekali tak terkalahkan..."

Bush: "Baiklah. Kalau begitu... penuhin isi tembok itu dengan air"

Sabtu, 09 Agustus 2008

kreatif nih

lucu

1. Gue Sudah Tau Semuanya
Ita baru saja masuk SMU, masa-masa pubernya bikin dia centil dan suka ngerjain orang. Kali ini dia dapet bahan baru untuk mengerjai teman-temannya. Hari pertama, dia nelepon temannya:
"Rin, gue udah tau semuanya!," kata memulainya.
"Hah..," suara disana terdengar keget dan lemas.
"Ta, elu jangan bilang Indri kalo gue jalan sama cowoknya ya Ta. Gue ada voucher makan di HokBen, elu jangan bilang-bilang yah. Sori gue cuma bisa ngasih itu doang."
"Okelah, gue sih terima aja, lu kan temen gue," ungkap Ita senang.
Begitu telepon ditutup, Ita langsung teriak girang. "Wah oke juga nih, gue dapet voucher
HokBen!!, Coba gue praktekin lagi."
Kali ini Ita masuk kamar kakaknya, Dewa dan langsung bicara pelan di dekat kupingnya yang lagi tiduran. "Kak, gue sudah tau semuanya. Ternyata gitu ya Kak," ungkap Ita lagi, Sambil mengambil kunci Dewa berbisik pada Ita.
"Ta, lu boleh pake mobil sebulan penuh plus gue kasih bensinnya. Tapi jangan bilang Papi kalo gue ngak kuliah yah!!!," pinta kak Ita.
"Beres," jawab Ita girang karena mendapat fasilitas dari Kakaknya.
Ita benar-benar girang, kali ini dia mencegat Papinya yang baru pulang kerja, "Pah...Pah, Ita mau ngomong."
"Ada apa sih Ta?!! Papa capek nih," jawab Papa Ita malas menanggapi.
"Ita sudah tau semuanya Pah...," mendadak Papanya celingukan, sambil mengeluarkan HP dan menelepon seseorang, "Ta, Credit Card kamu sudah Papa aktifkan lagi. Tapi!!! Jangan pernah bilang Mama soal si Ijah."
Ita girang campur sebel. Ternyata Papanya menduakan Mamanya cuma demi pembantunya si Ijah. Ita langsung berlari tanpa sepatah katapun
Diluar, Ita bertemu Pak Udi, sopirnya yang sudah belasan tahun bekerja dirumahnya. Ita mulai usil lagi. Dia kesal juga, pasti dia tau soal si Ijah, tapi bungkam selama ini, gue kerjain juga nih, pikirnya. "Pak !!!," teriak Ita membuat kaget sopirnya. "Saya sudah tau semuanya."
Pak Udi terbengong, dan perlahan meneteskan airmata. Ita malah bingung, "Ita !!! Peluklah Bapakmu ini Sayang. Akhirnya kau tahu juga Nak!"

2. Anak Yang Baik
Darsono, Wardi, Sugeng dan Jono janjian mengadakan reuni di Restoran yang ada tempat Karaokenya. Sambil makan, mereka berempat ber-bincang2 sambil bernostalgia.
Setelah makan Darsono pamit meninggalkan teman2nya sebentar untuk nyanyi karaoke, "Minta lagu apa Rek? Dangdut?"
Sambil mendengarkan Darsono nyanyi, teman2nya melanjutkan obrolan mereka. "Bagaimana anak anakmu Geng?" tanya Wardi ke Sugeng.
Sugeng bercerita: "Oo, baik2 saja, anak saya kan dua. Yang cewek ikut suaminya jadi Kapolres di Medan. Sedangkan yang cowok sudah jadi boss, pabriknya dua, pabrik sepatu dan pabrik mie. Tapi ya gitu..., saya yang jadi bapaknya saja ndak pernah dibelikan motor sama sekali, eeeh... pas kemarin pacarnya ulang tahun dibelikan BMW
318i gress."
"Lha kalau anakmu War?" Wardi pun bercerita, "Anakku dua kerja di Amerika, yang bonthot sekarang sudah jadi direktur developer rumah. Tapi agak gendeng juga anak
saya yang bonthot ini. Rumah bapaknya sudah doyong dibiarkan aja, tapi waktu kemarin pacarnya ulang tahun di belikan rumah baru."
"Kalau kabar anakmu bagaimana Jon?" Sekarang Jono yang cerita, "Anak saya empat, cowok satu, cewek tiga. Sekarang sudah pada mandiri. Yang paling sukses ya anakku yang cowok. Sekarang jadi pialang saham. Cuman ya agak nggak bener juga. Lha... saya ini nggak pernah di kasih uang sama sekali, tapi kemarin waktu pacarnya ulang tahun di kasih deposito 100 juta."
Setelah Jono cerita, Darsono selesai karaoke, "Nyritain apa sih Rek?"."Ini lho Dar, pada nyritain anaknya, gimana anakmuDar?" tanya Jono.
Setelah nyalain rokok, Darsono mulai cerita: "Anakku cuma satu, tapi payah. Aku ingin dia jadi ABRI, eeeh malah jadi bencong. Sudah lima tahun dia buka salon, dari dulu sampek sekarang ya teteeep aja nyalon. Tapi meskipun bencong dia tetep anak ku. Apalagi dasarnya anaknya itu baik, pergaulannya luas dan sayang sama bapaknya.
Setiap dapat rejeki saya pasti diberi. Kemarin pas dia ulang tahun, ada temannya yang ngado BMW 318i gress, rumah baru, dan deposito 100 juta. Dia bilang semua itu buat bapak saja, dia tetep seneng buka salon saja, katanya.

3. Dasar Slamet...
Slamet masuk ke toko obat dan membeli sebiji kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi dia akan makan malam di rumah pacarnya. "Bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya" , tambah slamet sambil menyeringai. Kondom pun berpindah tangan.
Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk. "Saya minta satu lagi", katanya. "Adik pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tahu malam ini saya mujur...". Kondom kedua berpindah tangan.
Slamet kembali masuk dan minta tambahan satu kondom lagi. "Begini, ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati...".
Dengan berbekal tiga kondom, Slamet datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul. Sajian sudah siap. Pacar Slamet, adik dan ibunya sudah menunggu. Slamet pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.
Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Slamet langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala.
Satu menit berlalu. Slamet makin khusuk berdoa. Dua menit. Slamet terus komat-kamit -- cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan.
Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik, "Saya baru tahu kamu ternyata sangat religius".
Sambil terus menunduk, Slamet menjawab dengan suara hampir menangis:
"Saya juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat...."

maluuu........


Efek alkohol pada pria

Giliran Inem Donk

Nyonya Besar curiga sama si Inem pembantunya ada main sama si Tuan Besar.
Karena setiap kali Tuan Besar bilang mau pergi bisnis ke luar kota,
malamnya si Nyonya merasa ada seseorang di kamar si Inem.

Suatu hari pada saat Tuan Besar bilang mau keluar kota,
malamnya si Nyonya ngomong ke si Inem,

"Nem, malam ini ibu mau tidur di kamar kamu, kamu boleh tidur di sofa.".

Si Inem merajuk, "Wah, kenapa bu? Nggak mau ah!".

"Jangan banyak tanya, nanti tak pecat!".

Si Inem terpaksa menurut.
Malamnya sewaktu si Nyonya sedang tidur di kamar pembantu yang gelap,
pintu kamar tiba-tiba terbuka, seorang laki-laki masuk.
Si Nyonya berpikir, "Rasain lu, suami mata keranjang, dia enggak tahu si Inem nggak tidur disini,
gue mo tahu cara dia main gila ama Inem!!!".

Selanjutnya yang si Nyonya rasakan adalah kenikmatan yang luar biasa, sehingga saking nikmatnya si Nyonya enggak mau maklumatkan perang malam itu.
Cuma si Nyonya merasa senang campur heran karena anunya si Tuan Besar malam itu serasa lebih kencang dan lebih besar dari biasanya.

Besok malamnya si Nyonya bilang sama si Inem dia mau tidur lagi di kamar pembantu, si Inem nggak bisa berbuat apa2.
Malam itu si Nyonya merasakan lagi kenikmatan bak di surga dan dia merasa anunya suaminya kali ini tidak hanya lebih kencang dan besar tetapi juga panjang. Si Nyonya benar2 puas.

Besoknya begitu lagi, tetapi kali ini si Nyonya benar2 hampir kepayahanan karena anunya si Tuan Besar lebih perkasa dari dua malam sebelumnya, benar2 kencang, panjang dan besar.
Si Nyonya benar-benar puas habis2an.
Besok malamnya si Nyonya bilang mau tidur lagi di kamar si Inem, tetapi kali ini si Inem benar2 ngebantah, lalu dia bilang...

"Nyonya, maapin Inem, kali ini Inem benar-benar enggak terima!".
si Nyonya marah, katanya, "Enak aja, elu main sama laki gue, harusnya gue yang enggak terima!". Si Inem kaget, lalu ngejawab...

"Nyonya salah sangka, malam pertama waktu nyonya tidur di kamar Inem, yang masuk itu si Dedi jongos Nyonya yang cakep itu,
malam kedua itu giliran si Joko tukang kebun Nyonya yang kekar dan kece itu,
dan kemarin malem itu kan si Mustafa supir tuan besar yang keturunan Arab yang keren dan macho itu.
Nah malam ini Inem nggak mau digantiin lagi sama nyonya, lagian bisa gawat nyonya, Bahaya, bisa kualat!!!...".
Si Nyonya hampir pingsan lalu bertanya, "Emang malam ini giliran siapaaaa?".

"Giliran Steve, anak Nyonya!"................???

Tiga Pilot Terdampar

Pada perang dunia ke dua tiga pesawat Belanda jatuh di Kalimantan. Ketiga pilot itupun akhirnya disandera oleh warga setempat yang ternyata adalah orang Dayak. Kebetulan orang2 dayak tersebut adalah 'head hunter' dan sekaligus kanibal. Mengetahui hal tersebut, ketiga pilot yg takut tersebut memohon agar tidak dibunuh.
Maka kepala suku setempat berkata,

"Kalo kamu semua masih mau hidup, kalian harus pergi ke hutan dan bawa kembali SEPULUH buah yg jenisnya sama. Tapi kalian hanya mendapatkan waktu tiga jam!" Dengan sangat cepat ketiga pilot itupun akhirnya lari ke hutan untuk mencari buah-buahan.

Setelah dua jam pilot pertama pun akhirnya datang membawa sepuluh buah apel.
Kepala Suku: "Baik kamu telah membawa 10 buah apel. Sekarang masukkan semua apel itu melalui lobang pantat kamu satu persatu. Kalau kamu merintih, atau membuat suara, kamu akan saya potong-potong jadi sate!!"

Dengan perlahan-lahan sang pilot mencoba memasukkan apel pertama tanpa merintih. Dengan penuh perjuangan dan ketahanan akhirnya apel pertama bisa dia masukkan. Namun di apel yg ke dua ia tidak bisa menahan sakit dari unusnya, dan seraya merintih. Dengan kejam sang kepala suku memenggal kepala sang pilot. Maka naiklah ia ke surga.

Pilot kedua datang membawa 10 buah lengkeng. Dan kepala suku memeberikan instruksi yg sama kepada sang pilot. Dalam hati, "Yah kalo lengkeng sih gampang!"

Dan memang betul. Satu lengkeng masuk, dua lengkeng, tiga lengkeng... tapi pada saat ia memasukkan lengkeng yg ke sepuluh sang kepala suku tiba-tiba memotong kepalanya.

Saat pilot 2 naik ke surga ia bertemu dengan pilot 1.
Pilot 2: "Wah kamu mati juga ya?"
Pilot 1: "Iya aku bawa apel sih. Kan sakit! Ah, monyet tu kepala suku, syaratnya berat banget! Trus kamu bawa buah apa?"
Pilot 2: "Lengkeng."
Pilot 1: "Lengkeng? Itu kan gampang, kecil, gak sakit lagi!"
Pilot 2: "Emang betul. Semua lengkeng hampir aku masukkan semua ke dalam lobang pantat. Tapi ya itu, tiba-tiba aku tertawa dan semua lengkeng yg aku sudah masukkan keluar semua...."
Pilot 1: "Bego kamu! Kog ketawa?"
Pilot 2: "Habis pas mau masukin lengkeng no.10 aku liat Pilot 3 bawa DUREN!"
Pilot 1: "??????????"

kipas angin


Jumat, 08 Agustus 2008

3 Siksaan Paling Mengerikan Dari Cina


Suatu hari seorang pemuda dari eropa tersesat di belantara hutan di cina....

setelah berjam2 mengelilingi hutan dia bertemu dengan seorang kakek berjanggut panjang sekali..

dia berkata "kakek, bisa tolong aku, aku tersesat dan hari sudah malam, bisa aku berteduh di tempatmu??"

"ok" jawab si kakek... "Tapi kalau sampai kau menyentuh anak gadisku, kau akan merasakan 3 siksaan terkejam dari seluruh cina!"

"Baik" jawab pemuda itu...

Maka dibawanyalah si pemuda dan disediakan tempat tidur...
Sebelum memasuki ruang tidur, si pemuda melihat seorang wanita nan cantik dan elok, sexy dan menawan....DAN memandangnya dengan penuh napsu...
tapi ia membuang pikirannya jauh2 mengingat kata2 peringatan si kakek...

Tapi seiring berjalannya malam dan hawa dingin...
si pemuda tidak bisa menahan pikirannya dan napsunya.. maka ia diam2 masuk kedalam kamar si gadis, dan menikmati malam yg penuh dengan erotisme dengan gadis itu..

kemudian si pemuda kembali ketempat tidur...
"aman" katanya dalam hati..

keesokan paginya, setelah ia bangun, ia meliha ada sebongkah batu didada nya...
Tertulis di batu tersebut : "SIKSAAN CINA PERTAMA ! Sebongkah batu pada dada..."

"ia berpikir, ah cuma inikah yg kakek tua itu bisa lakukan??"

maka ia mengankat batu tersebut dan melemparnya ke jendela...
sekilas ketika ia melempar batu tersebut, ia membaca tulisan lain pada batu tersebut...
"SIKSAAN CINA KEDUA! : BATU TERIKAT DENGAN BIJI KELAMIN KIRI"

MAKA PANIKLAH dia dan dengan spontan ia melompat ke jendela, dan berpikir lebih baik patah2 tulang daripada kehilangan Biji !

Saat ia melompat keluar jendela mengejar batu tersebut, Ia membaca sebuah tulisan di tanah...

"SIKSAAN CINA KETIGA! : BIJI KANAN TERIKAT PADA KAKI TEMPAT TIDUR!"

suami istri gila internet!






Majalah Porno Untuk Org Buta



Finetune Radio

Powered By Blogger