Tapi sang nenek tidak mau meneruskan apa yang ada di pikirannya, walaupun bulu kuduknya sudah mulai berdiri. Terjadilah suasana yang dingin, hening tanpa suara pada angkot tersebut. Sang supir-pun hanya menyupir tanpa menengok atau mengeluarkan suara sedikitpun.. . cara menyupirnya pun cenderung kasar, dan ngebut- ngebutan. .. Tak sabar sang nenek untuk tiba di daerah rumahnya... sampai akhirnya, Sang nenek tiba di jembatan biasa tempat ia turun. setelah menyiapkan selembar uang Rp. 10 ribu-an (karena memang tinggal satu lembar uang 10 ribuan yang dia punya) untuk membayar angkot, Sang nenek lalu memberhentikan angkot tersebut "Bang...kiri, bang.."
Sang supir langsung memberhentikan angkotnya dengan rem mendadak tanpa bersuara.. Lalu sang nenek turun, dan menyerahkan lembaran uang Rp. 10ribu terakhirnya melalui jendela pintu depan angkot... sambil menunggu kembalian ongkosnya..
Tapi ternyata.... ......
Sang Supir langsung menginjak gas dan meninggalkan
nenek tersebut tanpa
mengembalikan uang sang nenek...
Nenek itu berteriak..."DASAaaaaaR ANGKOT
SETAAAAAAAAANNNNNNN ....!!!!! !!!!!!!!!"
....Hehehehehehe. .....serius amat seeh bacanya...
ayo kerja, kerja ayo..
By Mirianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar