NERAKA PARA DIKTATOR
Tatkala, tuhan menyediakan neraka khusus bagi para diktator di segala jaman. mereka masuk akibat dosa yang diperbuat. terjadilah dialog antar diktator pada saat berendam api neraka...
Hitler : 'Hi, nama saya Hitler.'
Castro : 'Hi, saya Castro.'
Mereka saling berkenalan dan tiba-tiba terperangah....
Hilter : 'Siapa itu, kawan?' (menunjuk seseorang yang bertolak pinggang)
Castro : 'Itu, Soeharto dari Indonesia, kawan.'
Hitler : 'Sinting, tinggi sekali, kawan. Ras Arya saja tidak setinggi itu.
kamu kenal?'
Castro : Ya, tetapi tidak terlalu. Ia benci komunis, pro barat.
Hilter : 'Tahu aku ada dia, ku habisin. Sombong kali. Kita berendam,
api se dada, malah dia sepinggang, malah bertolak seperti itu. '
Castro : 'Sudahlah, tanya saja dia.'
kemudian Castro memanggil Soeharto dan pelan-pelan Soeharto mendekati kedua kolegannya.
Castro : 'Soeharto, kenapa kamu tinggi sekali? '
'Seingat saya dulu, tidak ada orang asia timur setinggi ini.'
Soeharto : (senyum-senyum)
Hitler : 'Jawab pertanyaan kawanku !!! '
(Hilter marah melihat senyum Soeharto)
Soeharto : 'Tidak ada apa - apa '
Hitler kesal, langsung ia menyelam dan kemudian....
Hilter : ' Maaf aku, Soeharto. Saya kira kamu tinggi, ternyata...'
......Soeharto berdiri diatas pundak Ibu Tien.
PANASNYA MALAM
Tatkala di lingkungan Cendana, Ibu Tien dan Soeharto.
Ibu Tien : 'Mas, kok malam ini panas. Apa penyebabnya?'
Soeharto : 'Soalnya, Matahari buka cabang dimana-mana'
Minggu, 08 Juni 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar